Bagaimana Cara Memilih Kitchen Set Minimalis yang Ideal? Cek di Sini!

kitchen set minimalis

Isi Artikel

Memilih kitchen set minimalis, stylish, dan fungsional bukan hanya soal selera, tapi juga tentang membuat dapur terasa nyaman, rapi, dan efisien untuk aktivitas sehari-hari. Apalagi kalau dapur jadi salah satu spot favorit untuk masak, mencoba resep baru, atau sekadar menyiapkan kopi pagi.

Nah, supaya Anda tidak salah pilih, berikut panduan lengkap yang bisa membantu Anda memilih dan menentukan jenis kitchen set, ukuran ideal, bahan terbaik, hingga tips yang sering dilewatkan oleh banyak orang. Cek di sini!

Baca Juga: Rekomendasi Turntable untuk Dekorasi Ruangan

Jenis Kitchen Set Berdasarkan Bahan

Berikut beberapa bahan kitchen set yang bisa jadi referensi Anda, di antaranya:

1. Kayu Solid

Contoh bahan kayu solid adalah jati. Tampilan premium dan sangat kuat, tapi mahal serta butuh perawatan khusus. Cocok untuk yang suka nuansa klasik.

2. Multiplek/Plywood

Bahan kitchen set ini menjadi pilihan favorit karena kokoh, tahan lama, dan lebih terjangkau. Banyak dipakai sebagai bahan utama kitchen set.

3. Blockboard 

Bahan blockboard juga kuat seperti multiplek, hanya berbeda struktur penyusunnya. Umum digunakan untuk kabinet yang butuh stabilitas.

4. MDF & HMR 

MDF adalah Medium Density Fiberboard. Bahan kitchen set ini cukup ekonomis dan halus, tapi kurang tahan air. Versi HMR jauh lebih tahan lembap sehingga aman untuk area dapur.

5. Aluminium

Kitchen set alumunium sering dipilih karena bahannya yang anti air, anti karat, dan mudah dibersihkan. Cocok untuk dapur basah atau yang mengutamakan higienitas.

6. UPVC

UPVC juga tahan rayap dan cuaca, bisa menjadi alternatif kayu yang lebih murah. Pilih kualitas bagus agar lebih awet.

7. HPL

Meskipun bukan bahan utama, tapi finishing material HPL bisa membuat kitchen set makin estetik dan tahan gores. Selain itu, HPL juga memiliki warna yang beragam.

Jenis Kitchen Set Berdasarkan Tata Letak

Berikut adalah beberapa tipe kitchen set minimalis yang bisa Anda pertimbangkan:

1. Single-wall Kitchen

Ini adalah tipe dapur yang semua kabinet, kompor, dan area kerja berada di satu sisi dinding saja. Desainnya simpel, rapi, dan cocok untuk ruang sempit atau apartemen studio.

2. Galley Kitchen

Model dapur yang bentuknya memanjang dan agak sempit, dengan kabinet di dua sisi yang saling berhadapan. Efisien banget untuk aktivitas masak karena semua area kerja berdekatan.

3. L-shaped Kitchen

Sesuai namanya, dapur ini membentuk huruf “L”, dengan dua sisi meja kerja yang saling tegak lurus. Fleksibel, airy, dan mudah diatur untuk dapur kecil maupun besar.

4. U-shaped Kitchen

Kalau yang ini punya tiga sisi meja kerja yang mengelilingi pengguna. Cocok untuk Anda yang butuh banyak ruang penyimpanan dan ingin workflow dapur yang super efisien.

5. Island Kitchen

Model dapur apa pun (kecuali galley) yang ditambah meja island di tengah ruangan. Island ini biasanya dipakai untuk masak, makan santai, atau sekadar jadi spot ngobrol biar dapur terasa lebih sosial.

6. Peninsula Kitchen

Mirip island, tapi menyatu dengan salah satu sisi meja atau kabinet. Jadi bentuknya seperti island yang “menjorok keluar”. Cocok untuk dapur yang mau terasa mewah tapi ruangnya terbatas.

Bagaimana Tips Memilih Kitchen Set yang Ideal?

Untuk memiliki kitchen set yang tahan lama dan ideal, berikut tipsnya:

1. Sesuaikan Tata Letak dengan Ukuran Dapur

Sebelum menentukan model, pastikan Anda memahami layout dan ukuran ruang dapur. Untuk dapur kecil, kitchen set minimalis berbentuk single line lebih direkomendasikan karena tidak makan tempat. Untuk dapur medium, cocok L-shape. Sementara dapur besar bisa menggunakan bentuk U atau island.

2. Pilih Material yang Tahan Lama

Bahan kitchen set sangat memengaruhi kualitas dan ketahanan. Beberapa opsi populer yang bisa Anda pilih, seperti MDF, HMR, Blockboard, PVC Board, hingga Plywood atau Multiplek.

3. Pilih Bentuk Kitchen Set yang Sesuai

Sesuaikan bentuk kitchen set dengan pola gerak Anda saat memasak. Idealnya, set mengikuti work triangle: kompor, sink, dan kulkas berada di titik yang membentuk segitiga sehingga kegiatan memasak lebih efisien.

4. Pilih Warna yang Ideal

Warna punya peran besar dalam menciptakan mood dapur.

  • Untuk dapur kecil, warna putih atau netral membantu ruangan terlihat lebih luas.
  • Untuk dapur besar, kombinasi dua warna (two-tone) bisa memberikan kesan modern dan elegan.

5. Pastikan Desainnya Ergonomis

Kitchen set yang ergonomis memudahkan Anda bekerja tanpa perlu membungkuk atau menjangkau terlalu jauh. Perhatikan:

  • Tinggi meja dapur
  • Ketinggian kabinet atas
  • Lokasi kabinet yang sering dipakai
  • Kemudahan akses rak piring kitchen set

6. Perhatikan Tata Letak Furnitur Lainnya

Pertimbangkan keberadaan kompor, kulkas, mesin cuci piring, hingga microwave. Pastikan semuanya punya jarak aman dan mudah dijangkau.

7. Pilih Perawatan Kitchen Set yang Sesuai

Kalau Anda menginginkan kitchen set yang mudah dirawat, pilih bahan dengan finishing HPL atau aluminium yang bisa dibersihkan dengan satu kali lap saja.

Ukuran Kitchen Set Ideal

Selain desain dan bahan, ukuran kitchen set juga memegang peran penting agar aktivitas memasak terasa nyaman dan efisien. Berikut panduan ukuran standar yang umum dipakai:

1. Tinggi Kitchen Set

Tinggi kitchen set yang ideal berada di kisaran 85–110 cm, menyesuaikan tinggi badan pengguna. Cara mudahnya: gunakan tinggi pinggul sebagai acuan agar postur saat memasak tidak membungkuk atau terlalu tinggi.

2. Lebar Meja Dapur

Lebar countertop yang nyaman berada di 50–70 cm, cukup luas untuk menata bahan masakan, peralatan, dan area kerja.

3. Jarak Kabinet Atas ke Meja Dapur

Idealnya 50–70 cm, supaya mudah dijangkau dan tidak membuat kepala terbentur saat aktivitas.

4. Lebar Kabinet Atas

Umumnya 35–50 cm, cocok untuk menyimpan perabotan ringan seperti piring, gelas, hingga bumbu-bumbu.

5. Ukuran Bak Cuci Piring

Standarnya sekitar 80–90 cm, tergantung seberapa banyak aktivitas mencuci yang dilakukan sehari-hari.

6. Area Cooker Hood

Jarak pemasangan cooker hood dari kompor sebaiknya 50–70 cm agar hisapannya optimal tanpa mengganggu ruang gerak.

7. Luas Dapur Ideal

  • Dapur kecil: kitchen set biasanya dibuat memenuhi satu sisi dinding agar ruang tetap lega.
  • Dapur sedang: model L-shape cocok untuk memaksimalkan dua sisi dinding.
  • Dapur besar: kitchen set bisa mengisi sekitar 75% area dinding, sisanya untuk kulkas, rak tambahan, atau meja bar.

Baca Juga: Apa Itu NJOP/Meter? Berikut Penjelasannya!

Wujudkan Kitchen Set Impian di Rumah Baru CitraGrand Semarang!

Memilih kitchen set bukan hanya soal estetika, tetapi juga kenyamanan dan fungsi jangka panjang. Dengan mempertimbangkan ukuran kitchen set, bahan, warna, hingga layout, Anda bisa mendapatkan dapur yang ideal dan efisien untuk aktivitas sehari-hari.

Kalau Anda sedang mencari hunian yang sudah mendukung desain interior dan ruang dapur elegan sesuai kebutuhan, CitraGrand Semarang bisa menjadi pilihan tepat. Kawasan ini bukan hanya menawarkan rumah dengan harga terjangkau, tetapi juga lingkungan nyaman yang cocok untuk keluarga dan gaya hidup modern!